CAFE TEMBALANG SECRETS TEMBALANG.ID

Cafe Tembalang Secrets Tembalang.id

Cafe Tembalang Secrets Tembalang.id

Blog Article

Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.

Pecinta susu sapi sepertinya harus banget berkunjung ke Cimory Around the Valley. Sebab, tempat wisata yang dibangun oleh perusahaan produk olahan susu sapi ini menyediakan banyak olahan susu yang bisa dibeli seperti susu segar, yogurt, dan juga makanan beku.

Setelah salat two rakaat, Ki Ageng dan para pengikutnya meninggalkan daerah ini, dan mata air yang membeludak itu akhirnya lenyap, dan kini hanya tersisa 1 mata air kecil di daerah ini yang bernama Tuk Songo.

Kota Lama Semarang dikenal dengan banyaknya gedung tua bergaya Eropa yang unik yang dipertahankan melalui proses konservasi dan revitalisasi, membuatnya menjadi salah satu daya tarik utama wisata Semarang saat ini.

Taman ini sering dipakai wisatawan sekadar bersantai atau juga berolahraga. Taman Wilis terletak agak jauh dari pusat kota, sehingga kamu enggak bakal mendengar hiruk pikuk jalan raya di sini.

Oh ya, jangan lupa nikmati pemandangan indah Rawa Pening dari beberapa wahana yang cukup tinggi ya! Mengingat lokasinya jauh dari pusat kota, kami juga merekomendasikanmu untuk mengunjungi Rawa Pening di hari yang sama.

Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti "tambal dan hilang". Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Ki Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak dari sembilan mata air atau dikenal dengan istilah "Tuk Songo" di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.

Namun perlu diketahui payung-payung ini tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.

Konon jumlah seluruh pintunya enggak sampai seribu kok, kamu bisa buktikan sendiri saat berwisata ke sana!

Di Umbul Sidomukti, kamu bahkan juga bisa menginap di penginapan berkonsep villa dan vacation resort. Lapar? Jangan khawatir karena kamu bisa makan di Pondok Lesehan yang memiliki space makan berbentuk pondok pribadi di mana kamu bisa menikmati makanan dengan pemandangan indah.

Seperti namanya, kampung yang berlokasi di kawasan Jalan Batik ini menjadi sentra produksi batik di Semarang. Kampung ini dihidupi oleh masyarakat yang mayoritas merupakan pengrajin batik. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan batik tradisional Semarang di sini.

Meski sejatinya hanya sebuah dataran tandus dan berpasir, spot ini populer banget sebagai salah satu destinasi wisata Semarang baru berkat foto-foto Instagramable yang banyak muncul di social networking.

Kamu juga bisa ikut tur perjalanan menggunakan kereta uap yang tak bisa didapatkan di tempat lain. Jangan lupa juga Kopi Nako Semarang Tembalang untuk melihat benda-benda antik seputar kereta api yang dipamerkan di museum ini.

Batas wilayah tersebut didasarkan identifikasi dan tidak baku oleh ketentuan regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku, sehingga pembatasan wilayah kota ini bersifat 'subyektif'.

Enggak heran museum ini jadi salah satu destinasi wisata Semarang yang cocok untuk edukasi anak. Dari pelajaran sejarah perkembangan bumi dan manusia, budaya, hingga pelajaran sejarah kemerdekaan, semuanya terekam rapi di museum ini.

Report this page